Curriculum Vitae
|
Name
(Surname, First Name)
|
RADITYA, Michael Haryo Bagus
|
|
Nationality,
Gender
|
Indonesian, Male
|
|
Place, Date of Birth
|
Jakarta –
Indonesia, October 05, 1988
|
|
Contact number
(email address)
|
+62-856-878-0707 (michael.raditya@gmail.com)
|
|
Field of Study
|
Performance Studies, Anthropology of Art, Music, Dance, Critics,
Cultural Anthropology
|
|
Profession
|
Researcher, Writer, Editor, Observer
|
|
Address
|
Komplek Gudang Peluru
Jl. Gudang Peluru Selatan II Blok N-340, Tebet, Jakarta Selatan
12830, INDONESIA
|
|
Institution/ Position
|
Kajian Seni Journal / Editor
▪ Kajian Seni Journal particularly
discusses art studies. This journal is created by the Performing and Visual
Arts Studies Program of Universitas Gadjah Mada. Kajian Seni Journal is purposed for encouraging students to
produce writings about various perspectives pertaining to Arts studies. This
journal is biannually published.
▪ Kajian Seni Journal, established in
2014 - ... . For futher information, please kindly check www.pspsr.pasca.ugm.ac.id
|
|
REPERTOAR, Academic Forum / Vice
Director
▪ REPERTOAR is an
academic forum that embraces various analytical discussions regarding Arts
studies. The forum regularly invites relevant lecturer to lead discussion on
various topics pertaining to Arts studies. The forum is conducted once in a
month aimed for those who are interested in the topic.
▪ This academic
forum, established in 2014 - ... . For futher information, please kindly
check www.pspsr.pasca.ugm.ac.id
|
||
FORTHE, Discussion Forum / Chairman
and Moderator
▪FORTHE provides a
forum for textual and contextual discussion of various theses and
dissertations in Performing and Visual Arts Studies of Universitas Gadjah
Mada. This discussion forum is held twice in a week on a regular basis.
▪ This academic
forum, established in 2014 - 2016.
|
||
LARAS, Community of Music
Studies / Steering Committee
▪ LARAS is a music
community that provides various information as well as accommodates both
textual and contextual discussions. The lack of knowledge in music of the
people in Yogyakarta, Indonesia encourages the establishment of this
community. The aim of this community is to increase the knowledge in music of
the people in Yogyakarta particularly all musicians, students of any music
institutions or anybody who has a keen interest in music. We also published
books about music and culture since 2016.
▪ This community,
established in 2014 - ... . For futher information, please kindly check www.laras.or.id
|
||
SENREPITA, Dance-Performance Community
/ Participant
▪ SENREPITA is a
community whose main activities are, inter
alia, performing various traditional dances and, subsequently, conducting
discussion about the dance performance. This community, created and led by
Mr. Sal Murgiyanto, is purposed to improve the quality of not only the
dance-performers but also the knowledge in dance-performance of the audience.
Besides, this community also provides a coaching-clinic program and books
publisher. This program provides lessons and experience shared by its members
and is accessible through the following link: senipertunjukanindonesia.wordpress.com.
▪ This community,
established in 2014 - ... .
|
||
Manager
in Publishers
▪ Since
2016, i have been working as a manager in three publishers, inter alia: two
independent publishers: Laras – Studies of Music in Society (music studies) and
Senrepita (dance and critics studies); and also manage a campus publisher,
Performing Arts and Visual Arts Studies, Graduate School, Universitas Gadjah
Mada Publisher.
|
||
Education / Working Experience
|
Education
▪Master degree in
Performing Arts and Visual Arts Studies at Universitas Gadjah Mada
(2011-2013).
▪Bachelor degree in
Cultural Anthropology at Universitas Gadjah Mada (2006-2011).
▪ Participation in
the Coaching Clinics -Writing of Performing Arts. The coaching clinics held
in: 1) Pawai Seni Budaya dan Nusantara,
Jakarta, Indonesia; 2) Indonesian International Mask Festival, Solo,
Indonesia;3) Festival Seni dan Budaya
Pesisir, Cirebon, Indonesia; 4) Yogyakarta International Performing Arts,
Yogyakarta, Indonesia. (2014); 5) Indonesian Dance Festival, Jakarta,
Indonesia (2016)
Working Experience
▪ Lecturer
I teached in Program of
Ethnomusicology, Departement Performing Arts, Institut Seni Indonesia
Yogyakarta in June 2014- June 2017, for Anthropology, Sociology, History of
Music, Research Methodology, Ethnography, Field Study, Literature Study, etc.
▪ Editor
Editored academic book, inter alia: 1) Jalan Tari Pak Sal
(2016); 2) Biography: Sal Murgiyanto: Hidup untuk Tari (2016); 3) Prociding
Arts and Beyond (2015); 4) Journal Kajian Seni (2014-now); 5) Musik Suku
Dayak (2016); 6) Daya Seni (2017); 7) Prof. Dr. Mickey Mouse dan Human Error
(2017); and helped some book for publicated, inter alia: 1) Pertunjukan Budaya dan Akal Sehat by Sal
Murgiyanto (2015 and 2016); 2) Kritik Pertunjukan dan Pengalaman Keindahan by
Sal Murgiyanto (2016 and 2017); 3) Bunyi-Bunyian Dalam Upacara Keagamaan
Hindu di Bali by I Wayan Senen (2016).
▪ Writer
Authored academic articles, published in academic journal,
magazine and newspaper, and website (Indonesia language), inter alia:
2017 (January -
August)
1) “Dangdut Koplo:
Memahami Perkembangan Hingga Pelarangan” pada Jurnal Studi Budaya Nusantara Volume 1 no 1 April 2017; 2) “Tari Cry Jailolo: Bermula dari
Gerak Berakhir pada Pesan” pada Jurnal Ranah Antropologi UGM Tahun V nomor 1,
April 2017; 3) “Menyingkap Kode
Rahasia Heri Dono” pada Koran Tribun 9/7/17; 4) “Understanding Dangdut
from Malay Orchestra” dalam Proceeding
The 9th International Graduate School And Scholar’s Conference in
Indonesia: Sustaining the Planet: A Call for Interdisciplinary Approaches and
Engagement; 5) “Memahami
Negosiasi Pelestarian Budaya Daerah di Internet” pada Jurnal Jantra volume 12 no 1 Juni 2017; 6) “Membangkitkan Narasi Musik Daerah: Sebuah Upaya Mengantarkan”
sebagai Kata Pengantar dalam Dangdut
Madura Situbondoan, pengarang Panakajaya Hidayatullah. 2017. Yogyakarta:
Diandra Kreatif; 7) “Menelaah
Ritual dan Menelisik Ragam Telaahnya” pada Mata Jendela edisi 1 tahun 2017; 8) “Merunut Pola Medium Musik dan Memahami Penggunaannya” dalam
RSDYK Zine (Record Store Day Yogyakarta); 9) “Maaf, Dilarang Menari Di Sini” pada Jurnal Ruang http://jurnalruang.com/read/1504175670-maaf-dilarang-menari-di-sini; 10) “Ketika Bung Karno Melarang Dangdut” pada Jurnal Ruang http://jurnalruang.com/read/1504165648-ketika-bung-karno-melarang-dangdut; 11) “Pertarungan Identitas Dangdut dan Dangdut Koplo” pada Jurnal ruang http://jurnalruang.com/read/1502688097-pertarungan-identitas-dangdut-dan-dangdut-koplo; 12) “Pesona Musik Nusantara Bagi Luar Negeri” pada Warta Musik edisi 4/2017; 13) “Apakah Selera Musik Membentuk
Karakter” pada Warta Musik edisi
3/2017; 14) “Menggali Kearifan pada Budaya Lokal” pada Warta Musik edisi 5/2017; 15) “Niscaya Tari adalah Gugusan
Gagasan” yang disampaikan pada Workshop
Menemukan Tari Lewat Menulis pada 6 Mei 2017; 16) “Dialog Tubuh Sang Mengapa” pada Koran Tribun 2/7/17; 17) “Antara Topeng dan Bayang
Konstruksi” pada Koran Tribun 18/6/17; 18)
“Mengenal Banyuwangi di Tanah Yogya” pada Koran Tribun 9/4/17; 19) “Merangkai Ingatan Mencipta
Peristiwa” pada Koran Tribun 23/7/17; 20)
“Hakim Sarmin dan Cerminan Kekinian” pada Koran Tribun 2/4/27; 21) “Kisah Sepi dalam Pelarian” pada
Koran Tribun 5/2/17; 22) “Ketika
Pooh-pooh Somatic Menggebrak” pada Koran Tribun 27/8/17; 23) “Pertunjukan Khuldi ala Zudhi Sang” pada Koran Tribun 8/1/17;
24) “Sal Murgiyanto: Ketika Cahaya
Merah (Tetap) Berpijar” pada http://kibul.in/artikel/sal-murgiyanto-ketika-cahaya-merah-tetap-berpijar-1/ dan http://kibul.in/artikel/sal-murgiyanto-ketika-cahaya-merah-tetap-berpijar-2/; 25) “Pager Bumi: Mengurai Paradoksal
Memahami Cikal Bakal” dalam teraseni.com; 26) “Karya Ganjil yang Enak Dipandang” pada Koran Tribun 5/3/17; 27) “Tafsir Kritis atas Ranah
Domestik Perempuan” pada Koran Tribun 12/3/17; 28) “Mendalami Tubuh Menarikan Gagasan” dalam Koran Tribun
14/5/17; 29) “Sadako: Dua Tradisi,
Satu Tubuh, dan Satu Kisah Pilu” dalam teraseni.com; 30) “Menyingkap Saigon Lewat Mural” dalam Koran Tribun 19/3/27; 31) “Beragam Kompleksitas dalam
Samurai Sekate” dalam Koran Tribun 22/1/17; 32) “Menyelami Kosomologi Lewat Setan Jawa” dalam Koran Tribun
28/5/17; 33) “Wajah ‘Baru’ Sisir
Tanah” dalam laras.or.id; 34)
“Beragamnya Musik Bernuansa Alam” pada Koran Tribun 29 Januari 2017; 35) “10 Peristiwa Terbaik pada
Pergelaran Musik tahun 2016” pada teraseni.com; 36) “Tradisi Dibuang Kemana?” pada Koran Tribun 6/8/17; 37) “Cerita Suka-suka atas Pak Suka”
pada laras.or.id; 38) “Menarikan
Tubuh Ambang Para Migran” pada Koran Tribun 26/2/17; 39) “Website Sebagai Media Kritik Pertunjukan Baru” pada https-//indonesiana.tempo.co/read/107550/2017/01/31/michael.raditya/website-sebagai-media-kritik-pertunjukan-baru;
40) “Preambul Penerbit” sebagai
Kata Pengantar pada Prof.Dr. Mickey
Mouse dan Human Error, pengarang Suka Hardjana, Yogyakarta: Yayasan
Kajian Musik Laras; 41) “Pengantar
Penerbit: Memupuk Kritikus dengan Literatur” sebagai pengantar pada Kritik Pertunjukan dan Pengalaman Keindahan
edisi baru, pengarang Sal Murgiyanto. Yogyakarta: Pengkajian Seni
Pertunjukan dan Seni Rupa, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada dan
Komunitas Senrepita.
2016
1) “Menelusuri Etnomusikologi dan Mencari
Antropologi”, sebagai artikel utama seminar Etnomusikologi pada Human
Festival dengan tajuk Warna Warni Kebudayaan; 2) “Mode[a]rn: Teknologi dalam Bermusik”, Koran Tribun Jogja 1/5/16;
3) Ketika Improvisasi Keaktoran Dipanggungkan dalam website
kelola.or.id.; 4) “Kesetaran Perempuan Lewat Kajian Seni
Pertunjukan”, dalam Spirit
Kartini dalam
Seni Pertunjukan dan
Seni Rupa.
Bandung: Sunan Ambu Press; 5) “Konser
Barat Rasa Indonesia”, Koran Tribun Jogja 10/4/16; 6) “Menarikan Dampak Sosial Media”, Koran Tribun Jogja 6/3/16; 7) “Pertemuan Budaya Lewat Musik
Genteng”, Koran Tribun Jogja 21/2/16; 8)
“Menikmat Musik Kontemporer versi Sopran dan Piano”, Koran Tribun Jogja
3/4/16; 9) “Mengorkestrasikan Kebisingan Kendaraan”, Koran
Tribun Jogja 7/2/16; 10) “Mengartikulasikan
Ruang Publik dan Karya Seni”, dalam Mata Jendela Edisi Januari
2016. Yogyakarta: TBY; 11) “Berpulangnya Komponis Indonesianis ‘Vincent McDermott’,
dalam
www.artmusictoday.com; 12) “Ngayogjazz: Reproduksi Ruang Pertunjukan”, dalam
Jurnal Skripta, Volume 03,
Semester
1, 2016; 13) “Buku Musik dan
Pelbagai Distribusinya Kini”, dalam Warta Musik edisi
Maret; 14) “Mencipta Kesempatan, Nalar, dan Kreativitas
Komponis”, dalam The
Composers
Journey: Wacana dan
Kerja Komponis Muda Indonesia. Yogyakarta: Artmusictoday; 15) “Produksi dan Reproduksi Musik Klasik di Indonesia”, dalam Terluput dan Terlupa: Musik Klasik di Masyarakat
Indonesia ed.
Tyson Tirta dan Annayu Maharani. Jakarta: Yayasan Klasikanan; 16) “Kontestasi Realitas pada
Pertunjukan Musik Populer”, dalam Ensemble Mozaik Musik Dalam Masyaraka. Ed: Leilani Hermiasih. Yogyakarta: Tan Kinira dan
LARAS; 17) “Hegemoni dan Kekuasaan
dalam Bingkai Kepemimpinan”, dalam Jurnal Sosial Politik, ed April 2016; 18) “Menjaga Tradisi dan Mengembangkan Inovasi”, dalam Koran
Tribun Jogja, 10/1/16; 19) “Konser
F-Hole: Nuansa Barat Rasa Indonesia”, dalam www.artmusictoday.com; 20) “Retetet Ndona-ndona: Surat Seorang Penonton
untuk Mas Jay” dalam www.artmusictoday.com; 21) “Percakapan Musik dan Kebisingan Motor”, dalam www.wartajazz.com; 22) Ragam Hias “Sepak Bola” pada Pakaian Batik: Antara Komodifikasi dan
Estetika” pada Jurnal Visual art and Design Institut Teknologi Bandung Vol
7, No. 2 2016, halaman 142-155; 23)
“Mencermati Pola Komodifikasi Musik Dangdut Koplo” dalam prosiding Reinforcing the
Performing Arts towards the ASEAN Economic Community: Challenges,
Opportunities, and Strategies” pada seminar International Conference of
Performing Arts. 24) “Batik: Menjembatani Pasar dan Seni Melalui
Festival” pada Jurnal Jantra Volume
11 nomor 2 Desember 2016; 25) “Berkelindannya Pengalaman Auditif
Kultural dan Gerja pada Warta Musik edisi
Juli; 26) “Lagu Gereja: Mutiara yang Tersirat dan Tersurat” pada Warta Musik edisi September; 27)
“Membumikan Inkulturasi: Menjalin Partisipasi dan Mengembangkan Kreativitas”
pada Warta Musik edisi Desember; 28)
“Menyingkap Situasi ‘Antara’ melalui Musik” pada kolom art and culture Koran Tribun 6 November 2016; 29)
“Menonton Keberagaman Pengalaman akan Tubuh” pada teraseni.com; 30) “Mendengarkan
dan Menyaksikan Keberagaman Tubuh” pada pspsr.pasca.ugm.ac.id.; 31)
“Tari Balabala: Unjuk Gigi Perempuan Timur” pada teraseni.com; 32)
“Sebuah Ingatan Tentang Banda Neira” pada serunai.co; 33) “Elegi Kisah
‘Pembangunan’ dalam Bunga Trotoar”, pada serunai.co; 34) “Dialita:
Melalui Musik Mereka Kembali” pada artmusictoday.org; 35) “Mesin Pabrik Mati yang Kini Kembali
‘Menari’ pada teraseni.com; 36) “Tari Ballet untuk Masyarakat” pada
teraseni.com; 37) “Pasar Keroncong Kotagede yang Guyub” pada Koran Tribun 11/12/16;
38) “Mahabharata: ‘Tarian kematian’ yang Memukau” pada teraseni.com; 39)
“Merayakan dan Menyadari Kesenian Urban” dalam Koran Tribun 30/10/16; 40)
“Refleksi Menuju Satu Dekade Ngayogjazz” dalam Koran Tribun 27/11/16; 41)
“Tiga Kreativitas dalam Menafsirkan Pangkur” dalam artmusictoday.org; 42)
“Pesona Silat Jawa Minang: Satu Silat
Beragam Interpretasi dalam teraseni.com; 43) “Ketika Para Profesor
Menari” dalam Koran Tribun 22/5/16; 44) “Merasakan “Daya” dari Pameran
The Power of Art” dalam Koran Tribun 23/10/16; 45) “Mentradisikan
Musik ‘Tradisi’ Baru” dalam artmusictoday.org; 46) “Wayang Bocor Siap
Pentas di Amerika” dalam teraseni.com.
2015:
1) “Mencermati Komponis Musik Etnis Berlabel
Pendidikan Seni” dalam Warta
Musik edisi
Desember; 2) “Organ Plus: Tradisi
Musik, Negosiasi, dan Produk Hibrid” dalam Warta Musik edisi
Oktober; 3) “Kaset Kini: Memutar
Kembali, Merangkai Memori, dan Mencari Makna Baru”, dalam Cassete Store Day 2015 Zine Chapter Yogyakarta, Editor: Indra Menus dan Bagus Anggoro. Yogyakarta:
Jogja Record Store Club; 4) “Dangdut
Koplo: Ketika Selera Lokal Menjadi Selera Nasional”, dalam prosiding Seminar
Nasional Pendidikan Seni. Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri
Semarang (UNNES); 5) “Apropriasi MP3
di Era Distribusi Nirwujud dan Post Nirwujud”, dalam MP3 Day User Manual, Editor: Anitha Silvia dan Wok The Rock.
Yogyakarta: Net Label Union, hal 4-11; 6)
“Mencermati Kontemporer dan Memahami Seninya”, dalam prosiding Seminar
Nasional Pendidikan Seni. Fakultas Bahasa dan Seni, UNESA; 7) “Seni, Masyarakat dan Pesisir”.
Dalam prosiding Seminar Nasional Pengolahan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai.
Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada; 8) “Maksimalisasi Eksistensi Misi Kebudayaan”, dalam majalah Mata
Jendela Januari 2015. Yogyakarta: TBY; 9)
“Menyematkan Nalar Budaya pada Pariwisata”, dalam majalah Mata Jendela
Desember 2015. Yogyakarta: TBY; 10)
“Ruang Suara: Unjuk Gigi Delapan Komposer Indonesia”, pada www.artmusictoday.com; 11) Konser
Yang Tidak Sekedar Konser”, pada www.artmusictoday.com; 12) “Daunt in Soya-Soya: Ketika Maskulinitas
Ditarikan”, pada senipertunjukanindonesia.wordpress.com.; 13) “Idnasreira: Dialog Tubuh dalam
Proses Menari”, pada
senipertunjukanindonesia.wordpress.com.;
14) “Ketika Proses Pembuatan
Topeng Ditarikan”, pada senipertunjukanindonesia.wordpress.com.; 15) “Ketika Skizofrenia
Dipanggungkan”, pada senipertunjukanindonesia.wordpress.com.; 16) “Menarikan Labirin atau
Melabirinkan Tari?”, pada senipertunjukanindonesia.wordpress.com.; 17) “Apropriasi Distribusi MP3 di Era
Nirwujud dan Post Nirwujud”, pada www.indonesiannetlabelunion.net
diterbitkan ulang di www.jurnallica.com.;
18) “Festival Musik dan Pengalaman Kolektif”, pada www.artmusictoday.com; 19) “Merayakan Masa Lalu dengan Musik Animasi”, pada
www.artmusictoday.com; 20. “Ruang Suara: Wajah Musik Kontemporer”, pada
Koran Tribun Jogja 13/12/15; 21) “Mengkontemporerkan
Tradisi dan Mentradisikan Kontemporer”, dalam Konstelasi
Kebudayaan Indonesia I. Ed: Anik Juwariyah. Surabaya: Unesa; 22) Volution: Mempertunjukan Keseharian Masyarakat Urban, pembacaan
atas karya Sebastian Matthias yang dihelat oleh Goethe Institut; 23) “Mediatisasi Pola Konsumsi Musik
pada Generasi Milenia” dalam Jurnal
Studi Pemuda Volume 4 nomor 1, Mei 2015.
2014:
1) “Seni, Riset dan Problematika”, dalam majalah
Mata Jendela November 2014. Yogyakarta: TBY; 2) “Reorientasi Bhinneka Tunggal Ika pada Masyarakat Indonesia
Masa Kini”, dalam prosiding Seminar Nasional Pendidikan Seni dengan tema
”Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui Seni dan Pendidikan Seni”. Fakultas
Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (UNNES); 3) ”Wayang Hip Hop: Hibriditas
Sebagai Media Konstruksi Masyarakat Urban”, dalam Jurnal Jantra Yogyakarta,
keluaran November 2014; 4) “Analisis
Hibriditas dalam Seni Pertunjukan Dangdut Sebagai Representasi Perkembangan
Seni”, dalam Prosiding Seminar Pendidikan Seni Pertunjukan Indonesia Masa
Kini. Jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni, UNESA 2014; 5) “Sebuah Dramatika antara
Antropologi dan Seni”, untuk Jurnal Ranah, Antropologi, untuk keluaran
November 2014; 6) “Selfie dan
Media Sosial Pada Seni Sebagai Wujud Eksistensi”, pada Jurnal Sosial Politik
(JSP), Fakultas Sosial Politik, Universitas Gadjah Mada; 7) “Mengkaji Ulang Estetika pada Pendidikan Seni: Estetika
Nusantara Sebagai Haluan Pendidikan Seni Indonesia Masa Depan”, dalam
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Seni #2, Reorientasi Pendidikan Seni di
Indonesia. Jurusan Pendidikan Seni Rupa FBS UNESA 2014; 8) “S. Sudjojono: Representasi Revolusi Pemikiran Seni terhadap
Pembentukan Identitas Budaya”, dalam Karya Tulis Ilmiah: Pemikiran Budaya
Tokoh-Tokoh di Indonesia. (Nominasi 1); 9)
“Antara Rasa dan Estetika: Komodifikasi Nilai Konsumsi pada Pangan Sebagai
Wujud Eksistensi”, dalam Jurnal Kawistara Oktober 2014; 10) “Musik
sebagai wujud Eksistensi dalam Gelaran World Cup”, dalam Jurnal Resital Juni
2014; 11) “Mengolah Danais Seni
Dengan Tepat”. Opini dalam Koran Cetak Kedaulatan Rakyat Tanggal 18 September
2014; 12) “Komik: Estetika, Komodifikasi,
dan Eksistensi”. Dalam Mata Jendela Seni Budaya Yogyakarta. Volume IX Nomor
2/2014. Yogyakarta: TBY; 13) “Ombang
Ambing Seni Budaya: Prestasi atau Presensi?”, Pada senipertunjukanindonesia.wordpress.com;
14) “Hibriditas Musik Dangdut
dalam Masyarakat Urban”. Dalam Journal of Urban Society’s Arts vol 13 no. 1
April 2013 (1-14).
▪ Speaker
Attended as a speaker in, inter
alia: 1) Keynote Speaker in National Seminar of
Ethnomusicology at Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia (2016); 2) Seminar
‘Today’s Education of Indonesian Performing Arts’, UNESA, Surabaya (2015); 3)
Seminar ‘Reorientation of Arts Education in Indonesia’, UNESA, Surabaya(2015);
4) Seminar ‘Music Consumption and Distribution in the Digital Era’, KKF
Yogyakarta (2014); 5) Seminar ‘Developing Human Resources in Arts
and Education’, UNESA, Yogyakarta (2014); 6) Seminar The 9th International Graduate School And Scholar’s
Conference in Indonesia: Sustaining the Planet: A Call for Interdisciplinary
Approaches and Engagement, UGM, Yogyakarta (2017); 7) Workshop Writing for
Creative Movement, Yogyakarta (2017); 8)
Seminar Reinforcing the Performing Arts towards the ASEAN Economic Community:
Challenges, Opportunities, and Strategies” pada seminar International
Conference of Performing Arts, ISI Yogyakarta (2016); 9) Seminar Nasional Pengolahan Pesisir dan Daerah
Aliran Sungai. Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (2015);
10) Seminar Nasional Pendidikan Seni. Fakultas Bahasa dan Seni (FBS)
Universitas Negeri Semarang (UNNES); etc.
▪ Note Taker
1) Took note in “The4th Marketplace of
Creative Art” held by the World Islamic
Economic Forum Foundation; 2) Took note
in Dean of Graduate School Forum held by Universitas Gadjah Mada (2017).
▪ Researcher and
Author
Researched and authored research reports regarding, inter alia: 1) Rethinking Music
Popular In Indonesia: Study Cases Dangdut Koplo in Jombang (2017); 2)
Multiculturalism Issues and Modernity in the Performing and Visual Arts
Studies in Indonesia (2015); 3) Inventory and Tradition of Community Studies
of the Sedulur Sikep Samin Society
in Blora, Indonesia (2012); 4) Strategy of Maintaining the Existence of the Gambut Society (2010); 5)The Portrait
of the Nek Sawak Education (2009); 6)
Women in the Tea Labor Society (2008); 7) The Agricultural Pattern of the Petung Society (2007); etc.
▪ Jury
Participated as a jury in the Dance and Music Cultural Arts
Festival ‘Festival Seni Budaya Tari dan
Musik Nusantara’ (2015).
▪ Event Organizer /
Project Officer
Organized and led, inter
alia: 1) Project ‘Artist Talk and Arts Seminar: Arts and Politics’ (2014);
2) Exhibition ‘Private and Non-Private Disappearance’ (2010); 3) Workshop
about “Bung Karno, the first Indonesian president” at the Equator Symposium
2014, as a student coordinator (2014); 4) Exhibition in the Research Week
(2015); 5) Arts and Beyond Conference (2015); 6)
Seminar, Exhibition, Festival of The Power of Art (2016).
▪ Participant Abroad
Program
Participated as a participant in World Model United Nations in
The Hague, Netherland (2009), and Asian Model United Nation in Peking
University, China (2009).
|